JOB CAREER VACANCY (LOWONGAN KERJA & KARIR)


May 14, 2007

Pendaftaran CPNS Solo

Pendaftar CPNS Diminta Teliti
Beberapa Persyaratan Tak Lengkap
KOTA- Panitia penerimaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Surakarta mengimbau para pendaftar untuk tidak tergesa-gesa mendaftar pada hari pertama. Pengalaman tahun-tahun lalu, banyak berkas lamaran tidak diproses akibat kurangnya kelengkapan persyaratan.

"Karena waktu pendaftaran longgar, 12 hari kerja, tolong persyaratan pendaftaran benar-benar diteliti dulu. Jangan sampai sudah memasukkan berkas lamaran tapi tidak terpanggil ikut tes karena berkas kurang lengkap," kata Plt Kepala BIK Kota Surakarta Drs Purnomo Subagyo, kemarin.

Dia mengatakan, tahun-tahun lalu para pendaftar berebut dan antre cukup panjang pada hari-hari pertama. Mereka seakan takut kehabisan waktu sehingga mesti mendaftar paling awal. Akibatnya justru banyak kesalahan diperbuat, salah satunya kurangnya persyaratan yang diperlukan.

Pendaftaran akan dimulai Senin (25/10) pagi ini hingga Sabtu (6 November) mendatang. Tempat pendaftaran ditentukan di SMK Negeri 7 Jl A Yani 374 untuk formasi kependidikan, eks kantor DTK belakang Sriwedari Jl Kebangkitan Nasional 50 (untuk formasi kesehatan) dan SMK 8 (SMKI) Jl Sangihe Kepatihan Wetan, untuk formasi strategis lainnya.

Mekanisme pendaftaran, menurut Purnomo, pelamar harus datang sendiri membawa berkas lamaran, mengambil nomor urut, dan akan dipanggil sesuai dengan nomor tersebut.

"Berturut-turut pelamar menuju meja panitia setelah dipanggil. Jika syaratnya lengkap pelamar akan langsung menerima blangko biodata dan nomor tes. Yang belum lengkap disuruh datang lagi setelah berkasnya lengkap," kata Purnomo.

Lakukan Negosiasi

Meski penerimaan CPNS menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, Pemkot Surakarta diimbau melakukan negosiasi untuk memprioritaskan pendaftar yang pernah menjadi karyawan honorer atau wiyata bakti di lingkungan Pemkot. Wakil Ketua Fraksi Persatuan Demokrat Keadilan DPRD, Ir Muhammad Rodhi mengemukakan langkah tersebut sebagai satu bentuk penghargaan atas pengabdian mereka selama ini.

"Setidaknya, pengalaman selama menjadi honorer tersebut bisa menjadi nilai tambah. Umpamanya, ada beberapa pendaftar yang secara kebetulan nilai tes tertulisnya sama, nah di situ bisa diprioritaskan bagi karyawan honorer. Jadi tetap bisa ambil peranan meski daerah hanya sebagai pelaksana tes CPNS," kata dia.

Pemkot, jelas dia, perlu membuat daftar nama-nama karyawan honorer untuk diusulkan mendapatkan prioritas. Apalagi selama ini mereka hanya menerima gaji seadanya, tanpa mendapatkan hak-hak lain yang semestinya diperoleh.

"Karena itu, sudah semestinya para karyawan tersebut diberikan kesempatan menjadi lebih baik, minimal sisi kesejahteraan mereka meningkat." (an,G13-17i)

Tes Guru Bantu dan PNS

Pemkot Rekrut 300 Guru
Tes Guru Bantu dan PNS Dipisah
BALAI KOTA - Jumlah guru di Solo diperkirakan masih jauh dari ideal, masih kurang sekitar 700-1.100 orang untuk jenjang SD sampai SMU/SMK.

Berkait dengan itu, selain berniat mengangkat 307 guru bantu, Pemkot Surakarta juga akan membuka seleksi guru pegawai negeri sipil (PNS) yang jumlahnya masih digodok lebih lanjut.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), H Kuswanto, Senin (18/10) mendatang perekrutan guru bantu tersebut secara resmi akan mulai diumumkan pada masyarakat.

"Di Solo masih kurang sekitar 700-1.100 orang lagi, sehingga dengan mendapat tambahan, beban guru yang sudah ada bisa berkurang," katanya, kemarin.

Menurut Kuswanto, 307 guru bantu tersebut terdiri atas 20 guru TK, 84 guru SD, 48 guru SMP, dan 152 guru SMU.

Mengenai perekrutan guru PNS, Kuswanto mengatakan masih dibahas di Pemprov. Tentang jumlah maupun mekanisme perekrutannya belum bisa jelaskannya. Yang jelas, untuk ujian antara perekrutan guru bantu dan guru PNS berbeda waktu pelaksanaan serta materinya.

"Ujian untuk guru PNS jauh lebih sulit dibanding guru bantu. Sebab, guru PNS tanggung jawab pengabdiannya lebih panjang dibanding guru bantu yang masa kontraknya hanya tiga tahun," katanya. Adapun untuk guru bantu, Senin (16/10) mendatang Pemkot baru membuka pengumuman secara resmi; sedangkan seleksinya bakal diadakan 6 November.

Persyaratan

Mengenai persyaratannya, Kuswanto mengatakan, hampir sama dengan persyaratan guru bantu tahun sebelumnya; di antaranya ijazah pendidikan terakhir dan akta mengajar. Tentang angka kebutuhan guru, dia menyebut 700-1.100.

Penambahan sekitar 300 guru, dirasa masih jauh dari kebutuhan ideal, lantaran baru meringankan sekitar 40-50 persen beban guru yang ada saat ini. Namun hal itu dinilainya lumayan, dibanding tidak ada tambahan sama sekali.

Saat ini, di Solo ada 7.250 guru PNS, sementara itu untuk guru bantu pada tahun lalu juga sudah dikontrak sekitar 5.000 guru.

Soal honornya, adalah seperti guru bantu yang telah direkrut sebelumnya, yakni berasal dari APBN Pusat. Setiap guru bantu menerima honor sebesar Rp 460.000.

Kuswanto mengakui pernah ada usulan untuk menaikkan honor itu, tetapi ia tidak bisa menjamin hal tersebut disetujui atau tidak. Pasalnya, Pusatlah yang menentukan besarannya.

Seperti diwartakan sebelumnya (SM, 25/9), Pemkot Surakarta berencana menambah guru bantu yang akan ditempatkan di SD, SMP, serta SMU di lingkungan Pemkot Surakarta.

Penambahan tersebut berkait dengan rencana Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) yang akan menambah 75.000 guru bantu, untuk ditempatkan di sekolah TK sampai SMU di Jawa Tengah.(G18-17a)

CPNS PU (Pekerjaan Umum)

Lowongan di Departemen PU

PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

GOLONGAN III TINGKAT SARJANA (S1) TAHUN ANGGARAN 2005



Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor : KEP/50.F/M.PAN/10/2005
Tentang Formasi PNS Departemen Pekerjaan Umum,
diumumkan sebagai berikut : Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia membuka kesempatan kepada para Sarjana Strata Satu bagi yang Berwarga Negara Indonesia baik pria maupun wanita, sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)di lingkungan Departeman Pekerjaan Umum yang akan ditempatkan baik di Pusat maupun di Daerah dengan ketentuan:

I. JUMLAH YANG DIBUTUHKAN

S1 : 217 orang, yang terdiri dari :

. Teknik Sipil .............. : 87 orang
. Teknik Arsitektur ............ : 15 orang
. Planologi .............. : 10 orang
. Teknik Lingkungan / penyehatan ...... : 12 orang
. Pertanian : Ilmu Tanah/Agronomi .... : 3 orang
. Teknik Informatika ........... : 12 orang
. Manajemen Informatika ........ : 8 orang
. Teknik Industri / Elektro Arus Lemah ... : 2 orang
. Fisika Teknik ............ : 3 orang
. Ekonomi : Akuntansi/Studi Pemb/Manaj . : 20 orang
. Hukum ............... : 20 orang
. Administrasi Negara .......... : 12 orang
. Publisistik .............. : 6 orang
. Komunikasi ............ : 2 orang
. Psikologi ............. : 2 orang
. Sosiologi ............. : 3 orang

II. PERSYARATAN

a. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945
b. Berijazah Sarjana (S1) dengan jurusan pendidikan seperti pada
butir I.
c. Berasal dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta/Luar Negeri
yang telah mendapat akreditasi (minimum B) dari Depdiknas dengan
persyaratan IPK minimum 2,75 (dua koma tujuh lima)
d. Sehat mental dan fisik
e. Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dengan bukti International/Institusional TOEFL yang masih berlaku yang diterbitkan
oleh Lembaga Bahasa LIA dengan nilai minimum 475 (empat ratus tujuh puluh lima)
f. Batas usia maksimum 28 tahun pada tanggal 1 Januari 2006., dibuktikan dengan Akte Kelahiran
g. Tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan Instansi lain
h. Berbadan sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dibuat oleh dokter.
i. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Kepolisian Negara, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
j. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS/Calon Anggota TNI/Calon Anggota POLRI serta Anggota TNI/POLRI
k. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia (Surat Pernyataan akan ditandatangani pada waktu dinyatakan diterima sebagai CPNS Departemen PU.

III. PENDAFTARAN

l. Pendaftaran dimulai tanggal 30 Desember 2005 melalui pos kepada
Panitia Pengadaan CPNS Departemen PU pada hari kerja, dan ditutup tanggal
10 Januari 2006 (cap pos) jam 16.00 WIB.
m. Lamaran dibuat dalam format sesuai contoh dalam Web Site Departemen PU
n. Lamaran ditujukan kepada : Menteri Pekerjaan Umum dan pada sampul luar dialamatkan kepada Ketua Panitia Pengadaan CPNS Departemen PU
Gedung G. I lantai II Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, dengan dilampiri :

. Lembar photocopy ijazah S1 berikut transkrip dengan Nilai IPK 2, 75 dari Perguruan Tinggi yang mempunyai akreditasi minimum B dan sudah dilegalisir oleh :
. Untuk Universitas/Institut, oleh Rektor/Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik.
. Untuk Sekolah Tinggi, oleh Ketua/Pembantu Ketua Bidang Akademik
. Bagi Ijazah Perguruan Tinggi Luar Negeri dilegalisir/mendapat akreditasi Ditjen Dikti Depdiknas
. Photocopy International/ Institutional Toefl yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa LIA dengan Nilai > 475 dilegalisir.
. 5 (lima) lembar pas photo ukuran 3 x 4 cm (berwarna) dan nama pelamar dituliskan di bagian belakang
. Photocopy KTP yang masih berlaku
. Photocopy Akte Kelahiran
. Surat Pernyataan bersedia membayar ganti rugi bermeterai Rp.
6.000,- sesuai dengan contoh dalam website Departemen PU
. Mencantumkan alamat lengkap yang mudah dihubungi serta No. telepon dan HP

IV. TAHAPAN DAN JADWAL SELEKSI

Seleksi dilakukan dengan tahapan(system gugur) sebagai berikut :

a. Seleksi Administratip dengan melihat pemenuhan persyaratan di atas.
b. Ujian tertulis meliputi Test Pengetahuan Umum (TPU) yang terdiri dari : Bahasa Indonesia, Pancasila, Tata Negara, Sejarah dan
Kebijakan Pemerintah, Test Bakat Skolastik (TBS), dan Test Substansi (TS), yang pelaksanaannmya akan diumumkan sesuai ketentuan dari Menpan/BKN melalui pemanggilan bagi peserta yang memenuhi syrata administrasi atau dapat melihat pada Website Departemen PU http:/www.pu.go.id
)

V. TEMPAT DAN PENGUMUMAN HASIL SELEKSI

a. Hanya mereka yang dinyatakan lulus seleksi administratip yang akan dipanggil untuk mengikuti ujian tulis.
b. Pemanggilan Peserta yang dinyatakan lulus administratip akan diumumkan di Website Departemen PU dan papan pengumuman Departemen PU.
c. Tanda Peserta seleksi Ujian Tertulis harus diambil sendiri oleh
calon peserta di tempat test 2 (dua) hari sebelum penyelenggaraan test
pada Panitia Pengadaan Pegawai Departmen PU dengan alamat seperti pada
butir III.
c. dengan membawa dokumen asli yaitu : Ijazah, Toefl, Transkip Nilai dan
akte Kelahiran untuk diperlihatkan kepada Panitia.
d. Penyelenggaraan Test akan dilaksanakan secara terpusat di Jakarta, waktu dan lokasi akan ditentukan kemudian.
e. Hasil ujian akan diumumkan segera setelah seleksi tertulis dilaksanakan
f. Keputusan kelulusan oleh Panitia tidak dapat diganggu
gugat.

VI. LAIN-LAIN

a. Penyelenggaraan ujian saringan tidak dipungut biaya
b. Lamaran yang pernah di kirim kepada Departemen PU sebelum pengumuman ini, diharuskan memperbaiki surat lamaran sebagaimana ketentuan tersebut pada Website Departemen PU
c. Bagi mereka yang dinyatakan lulus seluruh proses seleksi tetapi mengundurkan diri diwajibkan mengganti biaya yang telah dikeluarkan oleh panitia sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
d. Hal-hal lain yang berkaitan dengan pengadaan dan seleksi CPNS Departemen PU 2005 dapat dilihat dalam Website Departemen PU (http;//www.pu.go.id ) dan para pelamar disarankan untuk terus
memonitor perkembangannya.
e. Bagi para peserta ujian, diharapkan membawa papan/alas untuk menulis pada saat ujian, pensil 2 B, penggaris, penghapus, dan lain-lain yang diperlukan.

VII. KETERANGAN

Dokumen yang lengkap disampaikan setelah dinyatakan lulus test(rangkap dua)yang terdiri dari :
1. Surat lamaran dengan materai 6000,- (ditulis tangan)
2. Daftar Riwayat Hidup dan Surat Pernyataan (Blanko BKN asli rangkap dua) tulis tangan huruf balok/kapital pakai tinta hitam
3. Lembar photocopy ijazah S1 berikut transkrip dengan Nilai IPK > 2, 75 yang sudah dilegalisir oleh :
o Untuk Universitas/Institut, oleh Rektor/Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik.
o Untuk Sekolah Tinggi, oleh Ketua/Pembantu Ketua Bidang Akademik.
o Bagi Ijazah Perguruan Tinggi Luar Negeri dilegalisir/mendapat akreditasi Ditjen Dikti Depdiknas
4. Surat keterangan kesehatan dari dokter (asli dan photo copy)
5. Surat keterangan bebas narkoba (asli dan photocopy)
6. Surat Tanda Pencari Kerja / Kartu Kuning Depnaker (asli dan photocopy)
7. Surat Keterangan Berkelakuan Baik (SKKB) dari polisi (asli dan photocopy)
8. 8 (delapan) lembar pas photo ukuran 3 x 4 cm (berwarna atau
hitam putih) dan nama pelamar tuliskan di bagian belakang.

Jakarta, 19 Desember 2005


A.N. MENTERI PEKERJAAN UMUM


Sekretaris Jenderal,


Ttd.



Roestam Sjarief
NIP. 110015116
Tembusan kepada Yth. :

Bapak Menteri PU (sebagai laporan)

PENDAFTARAN CPNS PEMPROV JATENG 28 JANUARI

Ketenagakerjaan
PENDAFTARAN CPNS PEMPROV JATENG 28 JANUARI


Semarang, Kompas - Mulai tanggal 28 Januari 2006, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS. Ada 393 formasi yang ditawarkan. Sekitar 70 persen atau 275 di antaranya diperuntukkan bagi tenaga honorer, sedangkan 118 sisanya bagi pelamar umum.

Sekretaris Daerah Pemprov Jateng, Mardjijono, Senin (23/1), menjelaskan pendaftaran dilaksanakan sampai tanggal 9 Februari 2006. Terkait dengan seleksi CPNS tersebut, mulai kemarin, Pemprov Jateng memasang pengumuman di Gedung A dan B Kantor Gubernur Jateng di Semarang. "Seleksi CPNS ini dilakukan Pemprov Jateng dengan difasilitasi pemerintah pusat.

Seleksi diperuntukkan untuk tenaga honorer dan pelamar umum, masing-masing sebanyak 275 formasi, dan 118 formasi," jelasnya. Ada tiga bidang atau jenis posisi yang akan diisi dalam seleksi CPNS kali ini, yaitu tenaga kependidikan, kesehatan, dan tenaga teknis lainnya. Untuk pelamar dari tenaga honorer, tenaga kependidikan yang dibutuhkan 14 formasi, tenaga kesehatan 70 formasi, dan tenaga lainnya 191 formasi.

Sedangkan bagi pelamar umum, tenaga kependidikan enam formasi, tenaga kesehatan 30 formasi, dan tenaga teknis lainnya 82 formasi. Tempat pendaftaran di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Jateng, Kompleks Badan Diklat Provinsi Jateng, Jalan Setiabudi 201 A, Srondol, Semarang, pada hari Senin-Sabtu, pukul 08.00-15.00.

Ia mengungkapkan, untuk tenaga honorer ada persyaratan umum yang harus dipenuhi, di antaranya berstatus warga negara Indonesia (WNI), dan berstatus tenaga honorer yang telah terdata dan memenuhi syarat sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 di lingkungan pemerintah provinsi/kabupaten/kota setempat.

Tenaga honorer yang dimaksud dalam hal ini, tutur Mardjijono, adalah seseorang yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian atau pejabat lain dalam pemerintahan untuk melaksanakan tugas tertentu pada instansi pemerintah atau yang penghasilannya menjadi beban APBN atau APBD.

Batas usia yang dipersyaratkan untuk tenaga honorer dihitung per tanggal 31 Januari 2006 dan masa kerja per tanggal 31 Desember 2005. (HAN)